Dari ruang kecil di SD Negeri Yogya yang menjadi pos jagaannya selama 20 tahun, Bibi Surti (58 tahun) menciptakan keajaiban dengan mendirikan panti asuhan "Harapan Kasih" setelah mendapatkan saldo auto cuan dari Mahjong Wins 2. Perempuan yang dikenal baik hati ini tak pernah menyangka bahwa aktivitas bermain game di waktu senggang akan membawa berkah besar bagi puluhan anak terlantar di kotanya.
Yang membuat kisah ini mengharukan adalah bagaimana Bibi Surti menggunakan seluruh kemenangannya untuk tujuan sosial, tanpa mengambil sedikit pun untuk kepentingan pribadi. Dari saldo auto cuan yang terus bertambah, ia membeli tanah dan mendirikan bangunan sederhana yang kini menjadi rumah bagi 25 anak yatim piatu.
Sebelum mendapatkan saldo auto cuan tersebut, Bibi Surti hidup sangat sederhana dengan gaji kecil sebagai penjaga sekolah. Setiap hari ia menyisihkan sebagian pendapatannya untuk membeli makanan bagi anak-anak jalanan yang sering berkumpul di sekitar sekolah. "Saya tidak tega lihat mereka kelaparan," ujarnya tentang kebiasaannya yang sudah dilakukan selama 10 tahun.
Impian untuk memiliki panti asuhan selalu ada di hatinya, tapi dengan penghasilan pas-pasan, hal itu hanyalah angan-angan. Hingga suatu hari, seorang guru di sekolah tempatnya bekerja memperkenalkannya pada Mahjong Wins 2 sebagai hiburan di waktu luang.
Saldo auto cuan itu mulai muncul setelah Bibi Surti aktif bermain selama dua bulan. Awalnya ia mengira ada kesalahan sistem, karena saldo terus bertambah meski tidak sedang bermain. Setelah konsultasi dengan customer service, ternyata itu adalah fitur khusus dari permainan yang memberinya bonus harian otomatis.
"Saya kira aplikasinya error karena tiap pagi saldo selalu ada tambahan," kenangnya. Dalam tiga bulan, saldo tersebut terkumpul hingga mencapai angka yang cukup untuk mewujudkan impiannya membangun panti asuhan sederhana.
Dengan dana yang terkumpul, Bibi Surti membeli sebidang tanah kecil di pinggiran kota. Bangunan sederhana berdiri dengan tiga kamar tidur, satu ruang belajar, dan dapur kecil. Proses pembangunannya melibatkan banyak sukarelawan dari kalangan guru dan orang tua murid yang terinspirasi oleh niat baiknya.
Yang menyentuh, Bibi Surti tetap bekerja sebagai penjaga sekolah sambil mengurus panti di waktu luang. "Saya tidak mau bergantung pada sumbangan, harus tetap mandiri," tegasnya tentang prinsip hidup yang dipegang teguh meski sudah memiliki dana cukup.
Kini, 25 anak di panti "Harapan Kasih" mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Mereka bersekolah di SD tempat Bibi Surti bekerja, mendapat makanan bergizi, dan yang paling penting - merasakan kasih sayang seorang ibu. Setiap malam, Bibi Surti selalu menyempatkan waktu untuk mendengarkan cerita mereka sebelum tidur.
Beberapa anak yang lebih besar dilatih keterampilan seperti menjahit dan bertukang untuk bekal masa depan. "Saya ingin mereka mandiri saat sudah besar nanti," ujar Bibi Surti tentang visi pendidikannya yang sederhana tapi penuh makna.
Kisah Bibi Surti menyebar dan mendapat perhatian luas. Banyak donatur yang tergerak untuk membantu, tapi ia selalu menekankan bahwa bantuan terbaik adalah dengan mengajak anak-anak panti belajar keterampilan, bukan sekadar memberi uang.
Beberapa alumni panti yang sudah mandiri kini kembali untuk mengajar adik-adiknya. "Saya ingin mereka melihat bukti bahwa masa depan bisa berubah," kata Bibi Surti bangga sambil menunjukkan foto-foto anak didiknya yang sudah sukses.
Kisah Bibi Surti, penjaga sekolah sederhana yang berhasil mendirikan panti asuhan berkat saldo auto cuan dari Mahjong Wins 2, bukan sekadar cerita tentang keberuntungan semata, melainkan bukti nyata bahwa niat tulus dan ketulusan hati bisa mengubah rezeki tak terduga menjadi berkah yang terus mengalir bagi banyak orang, serta menunjukkan bahwa kebaikan sekecil apapun akan kembali dalam bentuk yang tak terduga.